Rindu adalah buah dari cinta, timbulnya rasa cinta membuahkan rasa
rindu, karena hadirnya rasa rindu memungkinkan kita untuk berusaha membuka
jalan agar rasa rindu bisa terobati.
Di dalam kamus besar Bahasa Indonesia ditemukan arti kata
"Rindu"yang artinya sangat ingin dan berharap terhadap sesuatu.
Menurut Ath-Thohawi di dalam kitab Haasyia'ah Marakil Falah dari
Imam Suyuthi mengatakan bahwa dari Golongan Syuhada di akhirat adalah orang-
orang yang mati dalam kerinduan dengan
tetap menjaga kehormatan diri dan disembunyikan dari orang- orang meskipun rindu
itu hadir dari perkara yang haram, maka dia mendapatkan pahala.
Seseorang yang merindui seseorang sehingga dia mati dan
disembunyikan rasa itu dari orang lain, maka dia akan mendapat pahala syahid di
akhirat kerana ianya menunjukkan bahwa dirinya memiliki sifat sabar. Dia
memendam rasa rindu dan menyimpannya
sendirian kerana dirinya menjaga kehormatan diri, mengikat hatinya, jiwanya, tubuh
badannya dari dikuasai oleh rasa rindu.
Dengan rasa rindu ini kita akan berusaha keras untuk melakukan
sesuatu demi tercapainya apa yang kita rindukan. Rindu adalah sebuah galah
untuk menuju yang dirindukan. Galah disini yang dimaksudkan adalah sesuatu yang
harus digunakan atau dikerjakan agar kerinduan yang kita rasakan bisa terobati.
Salah satu kendaraan kita untuk bertemu dengan Allah adalah adanya
rasa rindu kepadaNya, apabila rasa rindu ini ada pada kita untuk Allah, maka
apa yang menjadi galahnya, galahnya tiada lain adalah dengan mengerjakan apa
yang diperintahkan dan menjauhi apa yang dilarangNya. Banyak berzikir dan
berdoa serta menyerahkan segala sesuatu hanya kepada Allah tatkala semua
kegiatan telah kita lakukan.
Firman Allah dalam Al Qur’an,
0 komentar:
Post a Comment