Home » » RINDU SEBAGAI KENDARAANKU

RINDU SEBAGAI KENDARAANKU

Posted by Sabil Tulen

Rindu adalah buah dari cinta, timbulnya rasa cinta membuahkan rasa rindu, karena hadirnya rasa rindu memungkinkan kita untuk berusaha membuka jalan agar rasa rindu bisa terobati.
Di dalam kamus besar Bahasa Indonesia ditemukan arti kata "Rindu"yang artinya sangat ingin dan berharap terhadap sesuatu.

Menurut Ath-Thohawi di dalam kitab Haasyia'ah Marakil Falah dari Imam Suyuthi mengatakan bahwa dari Golongan Syuhada di akhirat adalah orang- orang yang mati dalam kerinduan  dengan tetap menjaga kehormatan diri dan disembunyikan dari orang- orang meskipun rindu itu hadir dari perkara yang haram, maka dia mendapatkan pahala.

Seseorang yang merindui seseorang sehingga dia mati dan disembunyikan rasa itu dari orang lain, maka dia akan mendapat pahala syahid di akhirat kerana ianya menunjukkan bahwa dirinya memiliki sifat sabar. Dia memendam rasa rindu  dan menyimpannya sendirian kerana dirinya menjaga kehormatan diri, mengikat hatinya, jiwanya, tubuh badannya dari dikuasai oleh rasa rindu.
Dengan rasa rindu ini kita akan berusaha keras untuk melakukan sesuatu demi tercapainya apa yang kita rindukan. Rindu adalah sebuah galah untuk menuju yang dirindukan. Galah disini yang dimaksudkan adalah sesuatu yang harus digunakan atau dikerjakan agar kerinduan yang kita rasakan bisa terobati.
Salah satu kendaraan kita untuk bertemu dengan Allah adalah adanya rasa rindu kepadaNya, apabila rasa rindu ini ada pada kita untuk Allah, maka apa yang menjadi galahnya, galahnya tiada lain adalah dengan mengerjakan apa yang diperintahkan dan menjauhi apa yang dilarangNya. Banyak berzikir dan berdoa serta menyerahkan segala sesuatu hanya kepada Allah tatkala semua kegiatan telah kita lakukan.

Firman Allah dalam Al Qur’an,


Artinya “Barangsiapa yang mengharap pertemuan dengan Allah, Maka Sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah itu, pasti datang. dan dialah yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui”


0 komentar:

Post a Comment

Popular Posts