Home » » Renungan Senja == Antara Dunia Dan Akherat = =

Renungan Senja == Antara Dunia Dan Akherat = =

Posted by Sabil Tulen

Allah menciptakan segala sesuatu didunia ini berpasang-pasangan ada siang ada malam, ada bumi ada langit, ada matahari ada bulan ada insan laki-laki ada insan perempuan supaya mereka saling kenal mengenal, saling menyangi, mencintai, tolong menolong memberi, memberi manfaat untuk mencari keridhoaan Allah Swt. agar keseimbangan kehidupan seorang insan tercapai, yakni bahagia di dunia dan di akhirat. Diuraikan dalam hadist riwayat Ibnu Asakir tentang keseimbangan hidup didunia dan akhirat.

لَيْسَ بِخَيْرِ كُمْ مَنْ تَرَكَ دُنْيَاهُ لِاخِرَتِهِ وَلاَ اخِرَتَهُ لِدُنْيَاهُ حَتّى يُصِيْبُ مِنْهُمَاجَمِيْعًا فَاِنَّ الدَّنْيَا بَلَاغٌ اِلَى اْلاخِرَةِ وَلَاتَكُوْنُوْا كَلًّ عَلَى النَّاسِ     
"Dari Anas ra, bahwasannya Rasulullah Saw. telah bersabda, "Bukanlah yang terbaik diantara kamu orang yang meninggalkan urusan dunianya karena (mengejar) urusan akhiratnya, dan bukan pula (orang yang terbaik) orang yang menhinggalkan akhiratnya karena mengejar urusan dunianya, sehingga ia memperoleh kedua-duanya, karena dunia itu adalah (perantara) yang menyampaikan ke akhirat, dan janganlah kamu menjadi beban orang lain."


Hadist tersebut di atas menjelaskan tentang kehidupan manusia yang seharusnya, yaitu kehidupan yang berimbang, kehidupan dunia harus diperhatikan disamping kehidupan di akhirat. Islam tidak memandang baik terhadap orang yang hanya mengutamakan urusan dunia saja, tapi urusan akhirat dilupakan. Sebaliknya Islam juga tidak mengajarkan umat manusia untuk konsentrasi hanya pada urusan akhirat saja sehingga melupakan kehidupan dunia.
Dunia adalah sarana yang akan mengantarkan ke akhirat. Manusia hidup didunia memerlukan harta benda untuk memenuhi hajatnya, manusia perlu makan, minum, pakaian, tempat tinggal, berkeluarga dan sebagainya, semua ini harus dicari dan diusahakan. Harta juga bisa digunakan untuk bekal beribadah kepada Allah Swt., karena dalam pelaksanaan ibadah itu sendiri tidak lepas dari harta. Contohnya, Sholat memerlukan penutup aurat (pakaian). Ibadah haji perlu biaya yang cukup besar . dengan harta kita bisa membayar zakat, sadaqah, berkurban, menolong fakir miskin dan sebagainya.
Apabila manusia hanya mementingkan kehidupan akherat, maka sesungguhnya mereka telah menzalimi diri….bagaimana manusia bisa hidup secara bermasyarakat apabila manusia itu sendiri enggan melaksanakan usaha duniawi.
Fahamilah pengertian daripada beriman dan beramal soleh……
Beriman adalah melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT, baik itu perintah yang berupa suruhan untuk melaksanakan kewajiban seperti ibadah mahdhah ataupun ibadah ghairu mahdah.
Ibadah mahdhah adalah ibadah yang sudah ditetapkan aturan dan syaratnya didalam al qur’an yang tidak boleh ditambah ataupun dikurangi seperti, sholat dan puasa.
Ibadah ghairu mahdhah adalah salah satu ibadah yang wajib pula bagi umat manusia untuk dilaksanakan seperti mencari nafkah untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Hadirin jamaah jumat rohimakumullah…..
Beriman sudah pasti, apabila mereka mengerjakan perintah Allah…beriman tidak membutuhkan materi…..tetapi sebaliknya beramal soleh seperti bersedekah dan memberikan santunan kepada fakir miskin, sudah tentu membutuhkan materi…..tetapi bagaimana ini bisa dilakukan tanpa kita berusaha bekerja keras mencari rizki yang telah ditetapkan oleh Allah sejak zaman azzali.
Sesungguhnya Allah SWT, menyukai keseimbangan, oleh karena itu berusahalah untuk hidup yang seimbang, jadilah manusia yang mampu melaksanakan kewajiban dunia dan akherat dan janganlah hanya mementingkan kebutuhan aheratmu saja begitu juga sebaliknya.
Kehadiran kita di dunia ini jangan sampai menjadi beban orang lain. Maksudnya janganlah memberatkan dan menyulitkan orang lain. Dalam hubungan ini, umat Islam tidak boleh bermalas-malasan, apalagi malas bekerja untuk mencari nafkah , sehingga mengharapkan belas kasihan orang lain untuk menutupi keperluan hidup sehari-hari.

Dalam surat al-Qashash ayat 77, Allah mengingatkan: 

“ Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”
Kehidupan dunia dan akhirat bagaikan mata rantai yang tak terpisahkan, kehidupan dunia harus dinikmati sebagai rahmat Allah, dan dijadikan persiapan untuk menuju kehidupan yang hakiki yang penuh kebahagiaan, yaitu akhirat.
            Rasulullah memotivasi kita agar kita mmenjadi mukmin yang kuat karena allah menyukai mukmin yang kuat . Dalam mencapai seseuatu yang bermanfaat kita harus bersemangat.  Bersemangat dalam melakukan sesuatu yangt bermanfaat harus juga tetap di iringi dengan memohon pertolongan allah agar dipermudah jalannya  Sebagai umat islam kita dilarang menjadi umat yang lemah karena dapat merugikan diri sendiri
            Dalam memenuhi kebutuhan hidup kita harus bekerja keras, menjalani pekerjaan dengan hati yang ikhlas dan tanpa rasa minder walaupun pekerjaan itu diremehkan oleh orang lain. Jika mau bekerja allah berjanji akan mencukupkan kebutuhan kita.  Meminta minta merupakan perbuatan yang di benci dalam islam oleh karena itu kita dilarang untuk melakukannya,.

اِعْمَلْ لِدُ نْيَكَ كَاءَنَّكَ تَعِيْسُ اَبَدًا وَعْمَلْ لِآخِرَتِكَ كَاءَنَّكَ تَمُوْتُ غَدًا  )رواه البيهقى (

Artinya : “bekerjalah untuk duniamu seakan akan kamu akan hidup selamnya dan bekerjalah untuk akhiratmu seakan akan kamu akan mati besok.” ---- Bersambung ----

                                                                                                                 Sabil Tulen


0 komentar:

Post a Comment

Popular Posts